Cinta Segitiga Berujut Maut di Asahan Akhirnya Terungkap
Duel bebas di dalam rumah tak terelakkan. Mereka baku hantam.
“Saya sudah minta tolong dan terus dihajar almarhum sampai kepala bocor. Karena saya pikir tak imbang, saya mau lari ke luar melarikan diri dari dapur belakang. Rupanya semua pintu sudah dikuncinya dari luar,” terang Mahyaruddin.
Karena terdesak dan kalah, pelaku merasa terancam. Dia ingin kabur lewat pintu belakang. Ternyata semua pintu sudah dikunci dari luar oleh korban. Mahyaruddin makin terdesak. Dia melihat sebilah pisau di dapur belakang rumah, lantas menggunakan senjata tajam itu untuk melanjutkan pertarungan.
“Saya tak punya niat membunuh, pak. Pisau itu memang saya ambil karena saya sudah terancam dan kalah berantam sama almarhum,” ujar Mahyaruddin membela diri.
Sama-sama tersulut emosi, pelaku menikam tubuh korban tanpa ampun. Susi sempat ingin memisahkan keduanya. Namun perempuan itu tak sanggup. Seketika, korban tewas bersimbah darah di tangan Mahyaruddin.
Suasana kacau. Bahkan menurut kesaksian Novi, salah satu anak korban, ia sempat dikejar oleh pelaku setelah membantai ayahnya dengan pisau. Setelah itu, Mahyaruddin dan Susi kompak melarikan diri dengan menggunakan sepedamotor milik korban.(per/des)
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Rudi Selamat, 45, yang tak lain adalah istrinya Susilawaty, 38, dan selingkuhannya Mahyaruddin.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan