Cipayung Plus Gelar FGD Bahas BBM Naik, Irjen Iqbal Harap Mahasiswa Tetap Kritis

jpnn.com, PEKANBARU - Gabungan organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus di Riau menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) kebangsaan, Kamis (15/9).
Mereka mengangkat tema "Kebijakan Kenaikan Harga BBM dan Pengawasan Terhadap Penyaluran Subsidi" di Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau, Kompleks Purna MTQ, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Hadir dalam kesempatan itu Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Dr. Supardi, Ketua DPRD Riau Yulisman, dan Kabinda Riau Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso.
Sebagai narasumber hadir juga Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Evarefita, Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Ferry Irawan, perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga, dan beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal seusai kegiatan mengapresiasi kegiatan mahasiswa di bawah naungan Cipayung Plus Riau itu.
Iqbal mengutarakan rasa bangganya terhadap ide-ide yang disampaikan mahasiswa saat pelaksanaan FGD.
“Saya apresiasi, salut, serta bangga. Ini inisiasi mereka Cipayung Plus. Ada beberapa Presma dari BEM mayoritas banyak yang hadir. Dalam pandangan saya bahwa aspirasi, pendapat pemikiran, dan pandangan tidak harus disampaikan di jalan. Ini saya rasa bisa menjadi role model. Karena dalam penyampaian pendapat bisa lebih fokus dan juga lebih elegan,” kata dia.
Iqbal meminta mahasiswa tetap kritis agar menjadi kontrol sosial. Namun, yang paling penting ialah menjadi penjaga morel.
Cipayung Plus Riau mengharapkan pemangku kebijakan bisa mendapat ide-ide segar serta mengetahui situasi terkini dari persoalan-persoalan yang terjadi.
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir
- Proses Blending Bahan Bakar Diperlukan untuk Jaga Kualitas & Performa Mesin Kendaraan
- Tepis Anggapan Oplos BBM, Pertamina Beri Penjelasan ke Badan Perlindungan Konsumen
- Oplosan Blending