Cipinang Melayu Banjir, Kadis SDA DKI Jakarta Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Banjir terjadi di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (1/11) siang hingga sore.
"Hujannya terlalu besar, hujannya tercatat 142 mili. Ini termasuk sangat-sangat lebat," kata Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu, Senin (1/11) pukul 12.00 WIB masih berstatus siaga empat atau normal.
Namun, lanjut dia, pada pukul 16.00 WIB, ketinggian naik menjadi siaga satu hingga pukul 19.00 WIB.
Dia mengatakan bahwa hal itu membuat debit air tidak sepenuhnya tertampung di Waduk Tiu, dan Waduk Pondok Ranggon.
Yusmada membantah upaya pembuatan sodetan Kali Sunter dan Waduk Pondok Ranggon tidak efektif mengurangi banjir.
"Waduk itu, kan, punya kemampuan untuk menampung, ada efektivitasnya, tetapi, kan, kelebihan air terlalu banyak, dia mengalir ke hilir," katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan bahwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan tinggi pada Senin (1/11) siang hingga sore.
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi