Ciptakan Pancingan Gurita, Pak Bob Bantu Nelayan Lain Berpenghasilan Rp 1,5 Juta Per Hari
jpnn.com, BENGKULU - Seorang nelayan Desa Desa Merpas Kecamatan Nassal Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Taslim Bukhari berhasil menciptakan alat pancing gurita sederhana.
"Saya mulai menciptakan alat ini tahun 2014 setelah melihat banyak nelayan pencari gurita yang tidak memiliki kapal untuk melaut," kata Taslim Bukhari di hadapan peserta lokakarya bertema "Integrasi Pengelolaan Berkelanjutan Sumber Daya Pesisir dan Kelautan Berbasis Masyarakat" yang digelar AKAR Foundation, di Bengkulu, Jumat (26/2).
Taslim menjelaskan, jika biasanya menangkap gurita harus dengan kapal ke tengah laut, tapi dengan alat yang diciptakannya nelayan hanya perlu naik ke atas karang.
"Pancing gurita sederhana terbuat dari kayu, timah, dawai, pewarna, tali pancing, sendok, pengait pancing ikan dan kili," jelas dia.
Dia melanjutkan, kayu pertama digunakan sebagai pengapung alat tersebut, kemudian kayu kedua diisi dengan timah seberat enam ons sebagai pemberat.
Kemudian pengait pancing dan dawai digunakan sebagai penyangga saat gurita menaiki alat tersebut sedangkan sendok digunakan sebagai penghasil bunyi dan pewarna digunakan sebagai penarik perhatian gurita tersebut.
"Untuk membuat alat pancing ini tidak membutuhkan biaya besar bahkan tidak mencapai Rp100 ribu untuk satu alat yang bisa digunakan hingga berbulan-bulan," ujar laki-laki yang biasa menangkap gurita di perairan Kaur, pesisir barat Sumatera itu.
Bob sapaan karibnya menjelaskan, penggunaan alat tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan umpan yaitu nelayan cukup menggoyang-goyangkan alat tersebut beberapa menit kemudian gurita akan datang dengan sendirinya.
Taslim Bukhari berhasil menciptakan alat pancing gurita sederhana, yang mampu membuat nelayan lain menghasilkan uang Rp 1,5 juta per hari.
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting