Ciptakan Sebelas Desa Wisata Andalan Baru Bali 2016

Ciptakan Sebelas Desa Wisata Andalan Baru Bali 2016
Salah satu tempat wisata favorit di Bali, Pantai Dreamland. Foto: Instagram @wonderfuindonesiaofficial

“Dari culture yang 60 persen itu, 20 persen wisata warisan budaya dan sejarah. Lalu 45 persen wisata kuliner, dan sisanya 35% wisata kota atau desa,” jelas Arief Yahya.

Karena itu, sudah tepat jika Pemprov Bali mengembangkan desa-desa wisata. Karena, itulah 35 persen dari 60 persen wisman yang datang ke Indonesia. 

“Dan kita harus outworld looking. Harus melihat apa yang terjadi di negara competitor lain, yang juga mengembangkan pariwisata. Dua Pantai Kuta dan Sanur, jika di benchmark dengan satu saja, Pantai Pattaya Thailand, juga masih imbang. Sanur-Kuta itu 4,1 juta, sedang Pattaya 4 juta. Thailand masih punya Phuket, Krabi, Koh Phi Phi, Railay dan lainnya, yang terus dibenahi dan dipromosikan tersendiri,” kata Menpar Arief Yahya.

Selain itu, Bali akan semakin strategis buat wisman dengan originasi Australia dan Selandia Baru. Per 2 Maret 2016, sudah ada deregulasi pemerintah, dengan memberi Bebas Visa Kunjungan buat kedua negara tersebut. “Karena itu, wisman Australia dan New Zealand akan lebih banyak terbang ke Bali. Peluang ini harus ditangkap dengan optimal,” kata dia.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News