Ciptakan Sejarah Basket di Solo
Kamis, 25 Oktober 2012 – 07:30 WIB
SOLO - Rangkaian panjang liga basket pelajar SMP pertama di Indonesia, Junior JRBL 2012, berakhir di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10). Hampir 3.000 penonton bergantian memenuhi Sritex Arena untuk menyaksikan dua laga final yang digelar. Final party seri Solo itu menjadi puncak perhelatan di empat kota sebelumnya. Yakni, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jogjakarta. Melihat sambutan yang begitu besar, Azrul berjanji untuk konsisten menyelenggarakan kompetisi tersebut. Tentu dengan konsep penyelenggaraan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak kota.
Commissioner JRBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, kehadiran kompetisi tersebut sangat dibutuhkan untuk memantau potensi-potensi basket di berbagai daerah. Hasilnya, Junio JRBL 2012"yang diselenggarakan di lima kota terbukti mendapat sambutan positif dari pencinta basket.
Baca Juga:
"Meskipun kompetisi ini baru pertama diselenggarakan di Solo, sambutan yang diterima tetap dahsyat. Juara Junio JRBL 2012 akan dikenang sebagai pencipta sejarah kompetisi basket di kota Solo," ucap Azrul yang hadir pada final party di Solo.
Baca Juga:
SOLO - Rangkaian panjang liga basket pelajar SMP pertama di Indonesia, Junior JRBL 2012, berakhir di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10). Hampir 3.000
BERITA TERKAIT
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
- MotoGP 2025: Tim Milik Valentino Rossi Akan Launching di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia