Ciri-Ciri Penawaran Aset Kripto yang Wajib Diwaspadai

jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut beberapa penawaran kripto wajib dicurigai jika menawarkan sesuatu yang tidak biasa.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah Otto Fitriandy membeberkan beberapa ciri-ciri penawaran kripto yang harus diwaspadai.
1. Tak terdaftar di Bappeti
Otto meminta masyarakat mewaspadai penawaran investasi aset kripto yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
"Hal ini perlu diwaspadai agar tidak menjadi korban penawaran pedagang aset kripto yang tidak terdaftar Bappebti Kementerian Perdagangan sehingga berpotensi merugikan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Selasa.
2. Keuntungan tetap
Masyarakat diminta berhati-hati terhadap penawaran investasi aset kripto dengan keuntungan tetap (fix).
Menurut Otto, penawaran tersebut ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Beberapa hal yang harus masyarakat perhatikan, yakni daftar pedagang kripto dan daftar aset kripto di Bappebti sebagai otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi kripto," ujar Otto.
Hal itu sesuai Peraturan Bappebti nomor 7 tahun 2020 tentang penetapan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut beberapa penawaran kripto wajib dicurigai jika menawarkan sesuatu yang tidak biasa.
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran