Ciri-ciri Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai dengan Modus Lelang yang Harus Diketahui

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) bergerak cepat menyikapi maraknya penipuan mengatasnamakan instansi tersebut.
Bersama Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN), DJBC bekerja sama membuat siniar (podcast) bersama dengan tajuk 'Ikutan Lelang yang Resmi, Gimana Caranya'.
Pemilihan tajuk tersebut tersebut mengingat salah satu modus yang kerap digunakan penipu adalah dengan iming-iming barang lelang murah.
Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto selaku narasumber mengapresiasi pendekatan Bea Cukai dalam memberikan sosialisasi serta imbauan waspada penipuan tersebut.
Dia pun mengingatkan kepada masyarakat lebih berhati-hati atas modus-modus yang mengatasnamakan Bea Cukai maupun informasi mengenai lelang.
Ada tiga ciri untuk perlu diketahui untuk mengidentifikasi penipuan lelang.
Pertama, oknum penipu lelang akan menelepon peserta dengan mengatasnamakan dari Bea Cukai atau KPKNL dan selalu menawarkan harga rendah kepada peserta.
Ciri kedua setelah dihubungi akan dimintai untuk segera transfer kepada rekening atas nama pribadi, bukan kepada rekening atas nama KPKNL, dan selalu diancam tidak akan dibantu untuk memenangkan lelang
Masyarakat diminta berhati-hati menyikapi maraknya penipuan dengan modus lelang yang mengatasmakan Bea Cukai.
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC