CIRUS: Elektabilitas Karolin-Gidot Unggul Usai Debat Kedua
Dari pemilih yang menonton debat, 66 persen di antaranya mengaku dapat memahami isi debat tersebut. Survei ini juga mengukur efek debat cagub dan cawagub terhadap penilaian publik alas kemampuan kandidat dalam berbagai aspek.
"Pasangan Karolin Gidot diketahui memperoleh penilaian yang lebih positif dari penonton debat kandidat, dibandingkan paslon lainnya.
Temuan berikutnya terkait angka popularitas dan elektabilitas kandidat sebulan menjelang hari pemilihan," kata Kadek Dwita.
Elektabilitas Karolin-Gidot dalam survei ini sebesar 45,3 persen. Selisih elektabilitasnya di kisaran 2,3 persen dengan Midji Norsan yang memiliki angka elektabilitas 43 persen. Sedangkan jumlah pemilih yang memilih Milton Boyman sebanyak 6,13 persen.
Namun masih terdapat 4.9 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya dan akan menjadi salah satu penentu pada kontestasi ini. Selain ilu, terdapat 10 persen pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya karena alasan program kandidat lain yang lebih menarik.
"Oleh sebab itu, debat publik terakhir akan menjadi sangat panting bagi cagub dan cawagub guna meyakinkan pemilih mengenai programnya," ungkapnya.(jpnn)
Elektabilitas Paslon gubernur dan wagub Kalbar, Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot unggul usai debat tahap dua antar-kandidat Gubernur dan Wagub Kalbar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru