CISSReC Ingatkan Pengamanan Aplikasi Sirekap Harus Diperketat

jpnn.com, JAKARTA - Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengingatkan semua pihak untuk menjaga keamanan data aplikasi aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Sebab, pemanfaatan Sirekap merupakan inovasi yang mendorong transparansi dan akuntabilitas Pemilu 2024.
Pratama menjelaskan aplikasi tersebut hanya sebagai alat bantu, bukan data yang menjadi pegangan hasil pemilu, tetapi bila terjadi serangan siber mampu menimbulkan kericuhan.
"Oleh karena itu, keamanan data Sirekap ini merupakan salah satu faktor kunci supaya Pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan tertib dan lancar," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu rekapitulasi suara pada Pemilu 2024.
Aplikasi ini pernah sukses digunakan pada Pilkada 2020 lalu.
Pratama menjelaskan supaya keamanan data aplikasi Sirekap ini semakin kuat, maka faktor Sumber Daya Manusia (SDM) harus diperhatikan serius.
Karena, penyebab utama dari kerentanan sistem teknologi pemerintahan biasanya berasal dari rendahnya kesadaran SDM tentang keamanan siber.
Chairman CISSReC Pratama Persadha mengingatkan semua pihak untuk menjaga keamanan data aplikasi aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025