CISV Indonesia Berulang Tahun ke-30, Inilah Rangkaian Kegiatannya, Keren
“Dalam kaitan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Dini.
Dini berharap semoga semua peserta dapat berpartipasi dan menunjukkan keberpihakan kepada para penyintas melalui keikutsertaan dalam acara ini. Upload kegiatan anda di social media melalui tagar #WeareCISV #CISVIndonesia30 #thalassemiamovement #idearunrace managemenr #netfit #MoveforThalassemia.
Sekadar informasi, CISV International didirikan oleh seorang Psikolog berasal dari Amerika Serikat, Doris Allen tahun 1951 sebagai upaya edukasi dan penanaman nilai-nilai moral perdamaian yang dimulai dari anak-anak.
Pendekatan “experiential learning” yang diterapkan dalam setiap program CISV mendorong setiap pesertanya memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai Friendship, Inclusiveness, Enthusiasm, Engagement dan Cooperation secara langsung dari kegiatan yang diikuti.
CISV mendorong setiap anggotanya untuk menjadi “Global Active Citizen”, menjadi agen perubahan yang dimulai dari diri sendiri, dan peka serta peduli terhadap permasalahan di lingkungannya.
CISV Indonesia didirikan pada Oktober 1991 oleh Hestia Utomo. Setelah ia pertama kali mengetahui tentang CISV pada tahun 1990 ketika menghadiri seminar di luar negeri.
Dia mampu mengirim delegasi Indonesia pertama ke program Village di Swedia pada tahun 1991.
Pengalaman luar biasa mereka ini mendorong Hestia dan teman-temannya untuk mengembangkan CISV lebih lanjut di Indonesia.
Organisasi Internasional bernama CISV International berusia 70 tahun dan CISV Indonesia 30 tahun pada tanggal 10 Juni 2021.
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024