Cita Citata, Please Jangan Bawa Masalah Begituan ke Senayan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bupati Maluku Tenggara Abdullah Tuasikal menemui pedangdut Cita Citata di ruangan kerja sekretariat Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) di Senayan, Jakarta, Jumat (5/8). Abdullah menemui Cita demi menyelesaikan persoalan putranya, Amrullah Amri Tuasikal.
Cita memang kekasih Amri. Pemilik nama Cita Rahayu itu mengaku telah ditipu oleh Amri yang kini anggota DPR dari Partai Gerindra. Yakni karena Amri tak membayar cincin berlian untuk tunangan seharga Rp 450 juta.
Abdullah pun menemui Cita agar persoalan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Karena itu, Abdullah menyempatkan diri datang ke MKD untuk melobi Cita.
"Maka, saya sampaikan ke Cita dan pengacaranya beri kesempatan penyelesaian secara kekeluargaan. Karena ini masalah pribadi mereka berdua," ujar Abdullah saat menunggu Cita sebelum melapor ke MKD, Jumat (5/8).
Sebelum masuk ke ruangan MKD, Cita sempat secara halus menolak permintaan Abdullah untuk menyelesaikan persoalan Amru secara kekeluargaan. Cita beralasan persoalan yang menjeratnya sudah sampai ke publik.
Menanggapi penolakan itu, Abdullah tetap berusaha agar hal ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. "Negara ini kan utamakan musyawarah mufakat. Beri kesempatan kedua keluarga selesaikan masalah," tegas dia.
Soal Amri yang tak kunjung memberikan konfirmasi ke publik, Abdullah menegaskan hal itu justru karena permintaannya. Abdullah ingin menjelaskan sendiri persoalan yang melilit putranya.
"Biar saya yang jelaskan semua, selesaikan pemberitaan yang ada. Dari sisi keluarga bagaimana penyelesaiannya," pungkas Abdullah.(dna/JPG)
JAKARTA - Mantan Bupati Maluku Tenggara Abdullah Tuasikal menemui pedangdut Cita Citata di ruangan kerja sekretariat Mahkamah Kehormatan DPR (MKD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!