Citayam Fashion Week Viral, KPAI Beri Pesan untuk Bonge Cs
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menanggapi fenomena Citayam Fashion Week (CFW), yang saat ini digandrungi remaja dan anak-anak.
Dia menilai perkembangan psikologi pada usia remaja memang fase pencarian jati diri dan membutuhkan pengakuan atas eksistensinya.
"Usia ini juga, umumnya, energi dan kreatifitas anak-anak sedang mekar-mekarnya. Oleh karena itu, fenomena ini wajar," kata Retno saat dihubungi, Rabu (27/7).
Para remaja ini justru menciptakan ruang kreativitasnya sendiri melali CFW.
Bahkan, lanjut dia, beberapa anak menjadi terkenal dan mampu menghasilkan uang sendiri.
"Namun, sebagai anak, seharusnya pendidikan tetap diutamakan. Mereka harus bersekolah," ujar Retno.
Untuk itu, dia menyarankan agar remaja dan anak-anak bisa melakukan kegiatan CFW ini selepas sekolah atau pada akhir pekan.
"Saya mengapresiasi CFW ini selama anak-anak tetap mendapatkan hak-haknya, seperti hak atas pendidikan dan terlindungi dari eksploitasi anak, misalnya eksploitasi secara ekonomi," tutur mantan Kepala SMAN 3 Jakarta itu.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menanggapi fenomena CFW yang saat ini digandrungi remaja dan anak-anak.
- Dapat Bisikan Gaib, Remaja 14 Tahun Bunuh Bapak & Nenek di Cilandak Jaksel
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak