Citayam Fashion Week
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Akan tetapi, Anies Baswedan sebagai penguasa Jakarta berpikir positif dan menganggap bahwa fenomena itu sebagai bukti bahwa Jakarta menjadi milik semua orang.
Jakarta sangat inklusif, Jakarta sangat terbuka dan menghargai serta toleran terhadap kreativitas anak muda pinggiran, senyampang mereka mematuhi ketertiban dan menjaga kebersihan lingkungan.
Anies meminta masyarakat menghargai eksistensi mereka karena ruang publik adalah milik bersama.
Anies melihat fenomena tersebut sebagai wujud terjadinya demokratisasi di Kawasan Sudirman.
Sudirman tidak saja milik pekerja kantoran, tetapi juga milik masyarakat ekonomi kelas bawah.
Sebagian dari ABG SCBD berasal dan mukim di berbagai Kawasan di Jakarta, seperti Kebon Melati, Tanah Abang dan sekitarnya.
Kemudian mereka beremigrasi ke daerah pinggiran mengikuti domisili orang tua.
Akses transportasi kereta api dari Bogor, Tangerang, Citayam, Bojonggede dan Depok menuju Dukuh Atas yang terjangkau dan nyaman membuat mobilitas ABG SCBD makin mudah.
Fenomena Citayam Fashion Week tengah menghebohkan jagat maya. Ada juga yang menyebutnya sebagai Citayam Wave atau Citayam Fashion Show.
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- 30 Desainer dan 24 UMKM Ramaikan Ramadan Rhapsody 2025
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies