Citilink dan Pemkot Surabaya Jalin Kerja sama Penerimaan Pilot
jpnn.com, SURABAYA - Citilink Indonesia dan Pemerintah Kota Surabaya sepakat bekerjasama dalam penerimaan pilot, khususnya dari keluarga tidak mampu.
Hal ini dilakukan sebagai bagian kepedulian perusahaan mengingat Citilink Indonesia pertama kali didirikan di Kota Pahlawan tersebut.
"Ini merupakan upaya Citilink Indonesia dalam mendukung bibit-bibit muda daerah yang potensial serta memiliki kegigihan untuk berbuat yang terbaik walau memiliki keterbatasan," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo usai bertemu dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Kantor Walikota Surabaya, Kamis (6/7).
Juliandra mengatakan, Citilink Indonesia menyambut baik keinginan kelima calon pilot yang sebentar lagi lulus pendidikan penerbang di Banyuwangi.
Selanjutnya kelimanya akan mengikuti pendidikan lanjutan untuk bisa meraih type rating pesawat A320 yang merupakan kekuatan armada Citilink Indonesia.
"Penerimaan kelima calon pilot yang berasal dari keluarga tidak mampu ini rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat dan kemudian akan disekolahkan kembali untuk mengambil lisensi type rating Airbus A320," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Juliandra dan Risma juga membicarakan kerja sama Citilink Indonesia dengan Pemerintah Kota Surabaya, yakni promosi gabungan untuk kegiatan berskala nasional dan internasional termasuk sektor pariwisata.
Kemudian memberikan dukungan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan Pemerintah Kota Surabaya.
Citilink Indonesia dan Pemerintah Kota Surabaya sepakat bekerjasama dalam penerimaan pilot, khususnya dari keluarga tidak mampu.
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Generasi Taruna
- Manjakan Pelanggan Setia, Citilink Bagikan Beragam Hadiah Undian LinkMiles Festival
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura