Citilink Larang Penumpang Isi Baterai Samsung Galaxy Note 7 di Pesawat

jpnn.com - JAKARTA – Citilink Indonesia resmi melarang para penumpang menggunakan telepon genggam, khususnya Samsung Galaxy Note 7. Ini menyusul pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada 8 September 2016.
“Demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan bersama Citilink Indonesia mengimbau kepada seluruh penumpang untuk menonaktifkan seluruh peralatan elektronik, terutama Samsung Galaxy Note 7, dan tidak melakukan pengisian baterai selama penerbangan, serta tidak memasukkannya ke dalam bagasi”, kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Siga Butarbutar.
Benny menjelaskan, imbauan ini juga telah disosialisasikan kepada seluruh unit di Citilink Indonesia.
Terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan penumpang dan operasional penerbangan dan jugabdi bandara-bandara yang diterbangi Citilink Indonesia.
Adapun sosialisasi mengenai kepada penumpang Citilink akan dilakukan dengan berbagai cara.
Mulai dari pengumuman secara tertulis di counter check in & boarding, pengumuman secara lisan saat boarding announcement, maupun melalui penguman resmi di situs web Citilink.
“Imbauan mengenai aturan penggunaan Samsung Galaxy Note 7 ini berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” tutup Benny. (ers/jos/jpnn)
JAKARTA – Citilink Indonesia resmi melarang para penumpang menggunakan telepon genggam, khususnya Samsung Galaxy Note 7. Ini menyusul pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia
- Kinerja 2024 Moncer, LRT Jabodebek Siap Tingkatkan Pelayanan
- Amaterasun Meluncurkan Produk Sunscreen Seringan Air
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional