Citilink: Maaf, Penumpang tak Dapat Kompensasi
jpnn.com - MANADO – Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup 11 jam karena terganggu debu vulkanik letusan Gunung Soputan di Minahasa Selatan. Tujuh penerbangan ditunda, salah satunya Citilink QG-951 Manado-Jakarta penerbangan pukul 19.15 Wita,
Sementara, pihak maskapai Citilink saat diwawancarai membenarkan ini. Pembatalan dibatalkan karena airways atau ruang udara tidak aman lagi.
“Ya, ruang udara sudah ditutupi asap Gunung Soputan. Karenanya, kami nyatakan dibatalkan malam ini. Dan, akan diberangkatkan besok hari (hari ini, red) sekira jam 9 pagi,” ungkap petugas Citilink Willy.
Terkait kompensasi kepada penumpang, ia mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kementerian Perhubungan, khusus faktor bencana alam tidak ada pertanggungjawaban.
“Kami mohon maaf. Jika kerusakan dari pihak kami sendiri, kami pasti akan bertanggung jawab penuh. Terlebih terkait makanan, minuman, dan uang para penumpang,” akunya.
Kepala Otoritas Bandara Sam Ratulangi Manado Wilayah VIII A Widyo Praptono sesaat setelah mendapatkan informasi langsung ambil tindakan kerja sama dengan pihak AP. “Langkah yang diambil pun sesuai dengan prosedur,” katanya.
Pihaknya pun telah siap siaga mengantisipasi adanya debu vulkanik ini. “Apabila nanti membahayakan, akan kami lakukan penutupan bandara. Kami terus melihat pergerakan debu, jika tidak memungkinkan, maka bisa dinyatakan bandara berbahaya untuk penerbangan,” ucapnya. (MP/sam/jpnn)
MANADO – Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup 11 jam karena terganggu debu vulkanik letusan Gunung Soputan di Minahasa Selatan. Tujuh penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat