Citra Kirana Terkenang Chaerul Umam
jpnn.com - MENEKUNI akting sejak 2009, Citra Kirana sudah bekerjasama dengan banyak sutradara. Tetapi Chaerul Umam punya kesan tersendiri baginya. Itu yang membuatnya sedih saat Pak Maman- panggilan Citra untuk Chaerul Umam- menghembuskan nafas terakhirnya 3 Oktober lalu.
Ketegasan almarhum menjadi bagian tersulit untuk dilupakan. ”Sebenarnya Pak Maman nggak galak, tetapi tegas. Pak Maman idealis sekali. Beliau nggak mau take berulang-ulang. Jadi, pemain harus latihan sampai benar-benar bisa, hapal (dialog), baru take,” tutur Citra.
Gadis kelahiran Bogor, Jawa Barat, 23 April 1994 itu cukup lama bekerjasama dengan almarhum saat penggarapan sinetron Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan pada 2010. Sebagai aktris muda, dia merasa bangga bisa mendapat bimbingan dari sineas besar seperti Chaerul Umam.
”Sinetron yang di-direct sama Pak Maman pasti hasilnya bagus. Bisa kerja bareng Pak Maman itu senang banget, karena banyak ilmu yang didapat,” kata peraih penghargaan Aktris Sinetron Terpuji Festival Film Bandung 2013 itu. (ash)
:ads="1"
MENEKUNI akting sejak 2009, Citra Kirana sudah bekerjasama dengan banyak sutradara. Tetapi Chaerul Umam punya kesan tersendiri baginya. Itu yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diperiksa Polda Jawa Timur, Nikita Mirzani: Aku Dipanggil Sebagai Saksi
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Respons Tamara Tyasmara Setelah Yudha Arfandi Ajukan Banding Vonis 20 Tahun Penjara
- Dipha Barus Ungkap Kisah di Balik Kolaborasi dengan Kunto Aji dan The Adams
- Mediasi Gagal, Tengku Dewi dan Andrew Andika Sepakat Berpisah
- Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan di Polda Jawa Timur