Citra SBY Rusak Parah

Citra SBY Rusak Parah
Citra SBY Rusak Parah
JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali menegaskan terungkapnya dugaan kasus kriminalisasi terhadap dua pimpinan non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah (Bibit-Chandra) mengakibatkan rusaknya citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi anda jangan tanyakan lagi bagaimana citra SBY saat ini pasca terungkapnya dugaan kasus kriminalisasi KPK. Kerusakan sudah terjadi sedemikian parahnya. Langkah-langkah yang harus segera diambil SBY adalah bagaimana memperbaikinya," kata Effendi Gazali, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (5/11).

Upaya yang dilakukan seperti dilepaskannya Bibit-Chandra dari tahanan Polri sesungguhnya itu adalah upaya kecil-kecilan dalam memperbaiki citra. "Tapi tindakan itu tidak akan efektif memperbaiki kerusakan citra," ujar pendiri Republik Mimpi itu.

Selain itu, Effendi juga mempertanyakan mana yang benar diantara dua pernyataan. "Kapolri bilang Anggodo Widjojo masih diperiksa Bareskrim Mabes Polri, sementara semua media massa hari ini menulis bahwa Anggodo Widjojo melenggang meninggalkan Mabes Polri. Jika pernyataan Kapolri itu benar, maka semua wartawan yang menulis Anggodo Widjojo melenggang meninggalkan Mabes Polri harus mundur dari profesinya sebagai wartawan karena wartawan telah memberikan laporan bohong kepada masyarakat," desak Effendi Gazali.

JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali menegaskan terungkapnya dugaan kasus kriminalisasi terhadap dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News