Citroen Angkat Bendera Putih di Australia, Bagaimana dengan Indonesia?
Fokus Citroen pada segmen mobil kecil dan harga yang terjangkau tampaknya kurang menarik bagi pasar Australia, yang cenderung menyukai mobil-mobil berukuran lebih besar dan dengan fitur-fitur premium.
Bagaimana di pasar Indonesia?
Citroen terbilang baru atau lebih tepatnya kembali bertarung nasib setelah dua dekade absen di Indonesia, atau sejak 1994.
Citroen hadir kembali ke Indonesia pada 2022 dengan menggandeng Indomobil Group sebagai distributor tunggal.
Belum ada yang bisa ditakar perihal kinerja Citroen. Namun, pada GIIAS 2024 kemarin, merek mobil Prancis itu telah menjual sebanyak 437 unit.
Angka itu tentu jauh melampaui pencapaian mereka pada GIIAS 2023 lalu.
Selain itu, Citroen juga berkomitmen terus memperluas jaringannya di Indonesia.
CEO PT. Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw menargetkan pembangunan 22 diler baru hingga akhir tahun. (rdo/jpnn)
Kabar buruk datang dari Citroen Australia. Brand otomotif asal Prancis itu resmi mengumumkan angkat kaki setelah seabad berkiprah di negeri Kanguru itu.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Citroen C4 dan C4 X Hadir dengan Desain Baru & Elegan di Paris Motor Show 2024
- Citroen Segarkan Model Ami Terbarunya dan Perkenalkan Versi Konsepnya di Paris Motor Show
- Perluas Jangkauan, Citroen Resmikan Dealer Berstandar 3S di Bandung
- Meriahkan GIIAS Bandung 2024, Citroen Kenalkan 2 Mobil Special Edition
- Citroen Tantang 5.000 Konsumen Jajal C3 Aircross Selama Seminggu, Siapa Mau?