Citrus: Stop Perang Spektrum
Kamis, 03 November 2011 – 15:23 WIB
Selain itu, pihak terkait juga diminta memberikan alokasi frekwensi harus berdasarkan kebutuhan operator dan bukan bagirata frekensi, Lindungi perushaan nasional dengan kebijakan-kebijakan yang berbasis nasionalisme. "Yang dimaksud dengan persaingan sehat adalah pemberian frekwensi harus disesuiakan dengan kebutuhan operator," jelasnya.
CITRUS juga menghimbau kepada pihak pihak yang terkait dan masayarakat Indonesia untuk peduli terhadap persoalan nasional dan kepentingan negara. "Semua pihak yang merasa memiliki nilai-nilai nasionalisme untuk bersatu dan bergerak melawan kebijakan yang tidak sesuai dengan semangat nasionalisme dan Pancasila," tandas Asmiyati. (kyd/awa/jpnn)
JAKARTA - Direktur Center for Indonesia Telecommunications Regulation Study (CITRUS), Asmiati Rasyid mendesak agar pemerintah segera melakukan audit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petani Tembakau Mendesak Kemenkes Batalkan Rancangan Permenkes & Revisi PP 28/2024
- Kebijakan Kemasan Rokok Elektronik Polos Bakal Picu Maraknya Produk Ilegal
- ENTREV Apresiasi SUCOFINDO dalam Mendukung Inovasi Anak Muda dan Usaha Rintisan
- PNM Dukung Pemerataan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T
- PT Kutus Kutus Herbal Luncurkan Sanga Sanga Ultimate, Lebih Dahsyat
- BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik