City Makin Kuat Saat Jumlah Pemain Terus Mengkerut
Selasa, 12 Januari 2021 – 19:24 WIB

Bek tengah Manchester City John Stones beraksi saat pertandingan melawan Newcastle United di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/JASON CAIRNDUFF)
jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola mengakui skuadnya terus mengkerut akibat krisis cedera dan COVID-19.
Namun, Manchester City malah kian kuat dan makin mengerikan saja.
City tercatat menang 2-0 dalam semifinal Piala Liga atas Manchester United, 7 Januari lalu.
Kemudian menggulung Chelsea yang eksplosif dengan skor 3-1 dalam pertandingan liga 3 Januari silam.
Selain itu juga mampu menghunjam Birmingham 3-0 pada Piala FA.
Hal-hal tersebut membuktikan kehilangan sebagian besar pemain inti tak membuat Manchester City rapuh.
Khususnya di bawah asuhan Guardiola, The Citizens adalah tim yang selalu ingin mendominasi dan menyerang.
Musim lalu mereka menjadi tim paling subur selama satu musim kompetisi Liga Premier dengan memasukkan 102 gol.
Jumlah pemain Mancester City terus mengkerut akibat COVID-19, namun Guardiola mengakui anak-anak asuhnya malah makin kuat
BERITA TERKAIT
- Cedera Pergelangan Kaki, Erling Haaland Bakal Absen Memperkuat Manchester City
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- Liverpool vs Newcastle, Slot: Alexander Isak Ancaman Luar Biasa untuk Lawan
- Chelsea vs Copenhagen: Asa Kevin Diks cs Masih Terbuka
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU