City Tekor tapi Rehab Stadion
Senin, 24 Oktober 2011 – 19:26 WIB
MANCHESTER City memang disokong finansial melimpah sejak diakusisi pengusaha Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tiga tahun lalu. Tapi, sejak era Sheikh Mansour pula, keuangan City selalu defisit di setiap musim. City bahkan berpeluang mencatat rekor tekor untuk musim lalu. Dengan keuntungan itu, utang United praktis berkurang separo pada tahun ini. Dari lebih 600 juta pounds (sekitar Rp 8, 45 triliun) tiga tahun lalu menjadi di kisaran 300 juta pounds (sekitar Rp 4,2 triliun). United memang improve dalam menggali dana, salah satunya dengan mengomersialkan kostum latihan.
City belum merilis laporan keuangan musim 2010-2011. Namun, klub berjuluk The Citizens itu diprediksi bakal menangguk kerugian lebih besar dibandingkan musim sebelumnya (2009-2010) yang defisit 121 juta pounds (sekitar Rp 1,7 triliun).
Baca Juga:
Keuangan City kontras dengan rival sekota mereka, Manchester United, yang di meraup rekor laba di musim lalu. Keuntungan United mencapai 331,3 juta pounds (Rp 4,67 triliun) untuk income dan 110,9 juta pound (Rp 1,56 triliun) untuk biaya operasional.
Baca Juga:
MANCHESTER City memang disokong finansial melimpah sejak diakusisi pengusaha Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tiga tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024