City Vs Tottenham Hotspur: Rotasi dan Konsenstrasi

jpnn.com - MANCHESTER – Konsentrasi penuh. Manfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol dan menang. Tantangan itulah yang dihadapi juara bertahan Manchester City.

Tantangan itu harus dilewati dengan sukses untuk memangkas defisit lima dengan Chelsea yang kini menduduki tahta sementara English Premier League (EPL) 2014/2015. Kans itu terbuka lebar saat mereka menjamu Tottenham Hotspur, yang musim lalu gawangnya diberondong 11 gol dalam dua pertemuan. Tapi Sabtu (18/10), Spurs datang ke Etihad Stadium berbekal pelatih, ambisi,  dan keyakinan baru.

Ya, big match pekan ke-8 EPL 2014/2015 akan tertuju ke Etihad Stadium, Sabtu (18/10) malam WIB. Manchester City yang sekarang berada di peringkat dua klasemen sementara (14 poin hasil 4 menang, 2 seri, 1 kalah). Akan menjamu Tottenham Hotspur, tim yang kini menempati urutan enam (11 poin hasil 3 menang, 2 seri, 2 kalah).

Menengok hasil musim lalu, tuan rumah jauh lebih dominan atas tim tamu. Dari dua kali bentrokan, City sukses bikin pesta gol dengan kemenangan 6-0 di Etihad dan 5-1 di White Hart Lane. Kendati punya rekor bagus dalam dua pertemuan musim lalu, The Citizens -julukan Man. City- tak bisa menyepelekan The Lilywhites -julukan Tottenham- pada laga ini.

Pasalnya, musim ini Spurs -nama lain Tottenham- datang bersama pelatih baru, Mauricio Pochettino. Jelas, beda pelatih, tentu beda skema permainan. Bagi City, laga itu menjadi krusial sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di lanjutan fase Grup E Liga Champions. Pasukan besutan Manuel Pellegrini butuh kemenangan saat menyambangi markas CSKA Moskva, Selasa (21/10).

Ini karena dari dua pertandingan terakhir, mereka kalah 0-1 dari Bayern Munchen dan ditahan imbang 1-1 AS Roma. City pun masih ada di peringkat ketiga klasemen sementara. Ia tertinggal dua poin dari Roma dan lima angka dari Munchen. Kalau mau lolos minimal sebagai runner-up, David Silva dkk mesti segera memangkas defisit tersebut. Menang adalah tuntutannya.

Bisa jadi, karena pentingnya duel di Moskva, fokus Sergio Aguero dan kolega terbagai dua ketika menjamu Spurs. Apalagi, lebih dari separuh pasukan tuan rumah baru saja kembali dari jeda internasional, meski tidak semuanya ikutan bermain bersama tim nasional. Keletihan armada City harus disiasati Pellegrini dengan melakukan rotasi pemain.

Yaya Toure baru, misalnya, baru kembali, Kamis (16/10) setelah membela Pantai Gading yang kalah 2-3 dari Kongo di Kualifikasi Piala Afrika 2015 sehari sebelumnya. Sedang Samir Nasri harus memulihkan diri.  Kondisi serupa juga dialami Jesus Navas. Ia belum fit 100 persen.  Realitas ini membuat Spurs yakin bisa mencuri angkat di Etihad. Hirung-hitung untuk menebus rasa malu pada musim lalu.