Ciuman Mesra Mbak Atik Buat Ganjar Pranowo

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat kejutan dari istri tercinta Siti Atikoh. Sambil menikmati sajian di angkringan Terang Bulan Malioboro, tepat pukul 00.00 (28/10), Mbak Atik, sebutan istri Ganjar, membawa kue.

Hari ini Ganjar Pranowo genap berusia 50 tahun.

Sebelumnya, mereka kedapatan bergandengan nge-date, romantis bak kawula muda untuk melihat konser Magadeth, Sabtu (27/10) malam. Suara cadas band trash metal itu tidak jadi penghalang bagi mereka untuk tetap romantis. Dengan sesekali ikut menghentak-hentakkan kaki dan mengangguk-angguk sepanjang pertunjukan yang berlangsung hampir dua jam itu.

Begitu Magadeth turun panggung, ribuan penonton yang memadati stadion Kridosono itu bergantian berebut pengin selfi atau sekadar menyapa dan bersalaman dengan Ganjar. Mereka pun langsung meluncur ke kawasan Malioboro, mencari angkringan sambil menikmati malam Minggu Yogyakarta.

Ternyata ide makan lesehan itu diikuti banyak tokoh, termasuk Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto dan Dirut Bank Jateng Supriyatno. Warga yang mulanya hanya melintas, melihat Ganjar dan beberapa tokoh duduk lesehan menunggu makan sambil mendengarkan live musik mereka pun berkerumun.

Beberapa lagu favorit Ganjar pun dilantunkan oleh musisi jalanan, dari Soldier of Fortune punya Deep Purple sampai The Spirit Carries On milik Dream Theater. Barulah tepat pukul 00.00 lagu Selamat Ulang Tahun dinyanyikan. Dan seperti paduan suara dadakan, ratusan orang yang memenuhi Angkringan Terang Bulan turut bernyanyi.

Mbak Atik dari ujung tampak berjalan mendekati Ganjar sambil membawa kue ditemani sang putra, Zinedine Alam. Usai meniup lilin, Ganjar mengecup kening sang istri dan memeluk erat. Sang istri membalas dengan memberikan ciuman romantis kepada sang suami.

Ganjar pun memotong kue ultah yang sudah disiapkan. Potongan pertama diberikan untuk istri tercinta. Potongan kedua untuk putra semata wayangnya, Alam. Setelah potong kue, Ganjar memotong tumpeng dan diberikan kepada Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto dan untuk musisi jalanan. Sambil berseloroh Ganjar berucap, "wes tuo kok diulangtahuni.