Ciutan PM Scott Morrison Picu Kritik
Partai Buruh menuntut penjelasan dari Perdana Menteri Australia, Scott Morrison terkait mengunggah pendapat pengusaha makanan ternak bahwa kekeringan dapat dianggap sebagai "kejahatan yang diperlukan" yang membantu "menghilangkan 10 persen" petani.
PM Scott Morrison pada Selasa (11/9/2018) mengunggah cuitan di akun Twitternya sebuah video yang dibagian bawahnya tertera keterangan "perspektif lain tentang kekeringan".
Video didalamnya terdapat komentar dari Michael MacCue, dari Wilga Feedlot di Bellata di wilayah North West, New South Wales.
"Di satu sisi kekeringan adalah sebuah kejahatan yang diperlukan. Karena itu bisa membantu memangkas 10 persen pelaku industri peternakan yang berada di lapisan paling bawah yang mungkin seharusnya tidak ada di sana," kata MacCue.
Di akhir film pendek itu, yang berfokus pada kesiapan peternak menghadapi kekeringan, sebuah otorisasi disediakan untuk membenarkan kalau video itu dibuat atas nama "Scott Morrison, Partai Liberal, Canberra".
Menteri Pertanian bayangan dari kubu oposisi, Joel Fitzgibbon mengatakan kepada Parlemen bahwa komentar semacam itu tidak akan dipromosikan oleh mantan perdana menteri Koalisi Malcolm Turnbull atau Tony Abbott.
"Mengapa pada saat yang sama di saat orang Australia melakukan upaya luar biasa untuk membantu petani kita di musim kemarau, Perdana Menteri [Scott Morrison] justru mempromosikan materi yang menolak para petani yang paling terdampak?" kata Joel Fitzgibbon bertanya pada Perdana Menteri.
Awalnya PM Scott Morrison mengatakan "bagian yang dipersoalkan " itu "seingatnya tidak diberitahukan kepadanya dan dia akan "senang hati" jika Joel Fitzgibbon memberinya rincian.
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis