Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?

Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
Para pembicara saat Civil Society for Police Watch merilis temuan hasil survei ketiga pada tahun 2025 di Hotel Balairung, Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (22/3). Foto: Dok. CSPW

Usulan Pembentukan Badan Khusus Nasional atau Badan Strategis Nasional Pengawasan Polri.

Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah penting untuk membentuk Badan Khusus Nasional/Badan Strategis Nasional untuk mengawasi Polri, responden yang menjawab cukup penting sebesar 21,1 persen, sangat penting 8,9 persen, dan penting 11,3 persen, sementara yang menjawab tidak penting sebesar 8,4 persen, kurang penting 24,1 persen.

Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 26,2 persen.

Badan Strategis Nasional Baru

Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah setuju jika Badan Khusus Nasional/ Badan Strategis Nasional yang akan dibentuk tersebut diisi oleh akademisi, politisi, masyarakat sipil, kejaksaan, TNI, dan ASN, responden yang menjawab cukup setuju sebesar 26,5 persen, sangat setuju 1,9 persen, dan setuju 10,3 persen, sementara yang menjawab tidak setuju sebesar 6,5 persen, kurang setuju 29,3 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 25,5 persen.

Usulan Lain Terhadap Reposisi Polri

Ketika responden diberikan pertanyaan terkait apakah bapak/ibu memiliki usulan lain terhadap reposisi Polri, responden yang menjawab peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas sebesar 20,3 persen, transparansi dalam proses rekrutmen dan promosi sebesar 17,1 persen, peningkatan kolaborasi dengan masyarakat sebesar 13,4 persen, pemanfaatan teknologi dan data sebesar 21,2 persen, penguatan divisi pengawasan internal dan eksternal sebesar 9,5 persen.

Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anggota Polri sebesar 3,2 persen, lainnya sebesar 10,1 persen, dan terakhir responden yang tidak menjawab sebesar 5,2 persen.

Civil Society for Police Watch merilis temuan hasil survei ketiga pada tahun 2025 berjudul Urgensi Digitalisasi Kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News