CJH Diminta Waspadai Dingin di Arab Saudi
Sabtu, 25 September 2010 – 18:05 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta seluruh calon jamaah haji (CJH) mewaspadai cuaca dingin di Arab Saudi saat musim haji nanti. Sebab, hal itu sering mengakibatkan kondisi tubuh CJH menurun sehingga mudah terserang penyakit. Dia menyebutkan, musim dingin di Arab Saudi dimulai pada Oktober dan mencapai puncak pada November-Desember. Musim dingin itu baru berakhir Maret mendatang. Untuk membantu kesehatan CJH, Kemenkes menyediakan dokter spesialis penyakit dalam, paru-paru, dan jantung.
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Binfar Alkes) Kemenkes Sri Indrawaty mengatakan, penyakit-penyakit yang biasa menyerang CJH saat musim dingin adalah kulit bersisik dan gatal, mimisan, bibir pecah, infeksi pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan otot dan tulang, serta dehidrasi. Selain itu, ada jenis penyakit berat yang dapat menyerang jamaah. Misalnya, jantung dan sistem saraf.
Baca Juga:
''Kami akan terus mengantisipasi kemungkinan adanya serangan penyakit saat musim dingin di Arab Saudi. Pasalnya, musim dingin di sana dapat berakibat tidak baik pada kondisi fisik dan mental calon jamaah haji,'' katanya, Jumat (24/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta seluruh calon jamaah haji (CJH) mewaspadai cuaca dingin di Arab Saudi saat musim haji nanti. Sebab,
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang