Ckck.. Sembilan Proyek Terkendala Tiang PLN
jpnn.com - SURABAYA - Pemkot Surabaya saat ini sedang dipusingkan dengan pengerjaan sejumlah proyek yang terkendala jaringan utilitas listrik.
Lantaran tidak kunjung dipindahkan, pengerjaan proyek pun terancam molor.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius menyatakan, hingga kini ada sembilan lokasi proyek yang terkendala utilitas listrik.
Kebanyakan proyek tersebut merupakan pengerjaan box culvert dan jalur pedestrian.
Komisi C sudah mengadakan hearing dengan mendatangkan dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) serta sejumlah pemilik utilitas, termasuk PLN.
Vinsensius mengatakan, PLN menyatakan tidak bisa memindahkan utilitasnya karena tidak punya anggaran. Pemkot sebenarnya bisa memindahnya dengan anggaran sendiri. Anggaran pemindahan itu nantinya ditagihkan pada PLN.
''Di sini ternyata masalahnya. Koordinasi pemkot dan para pemilik utilitas itu buruk sehingga tak ada titik temu,'' kata pria yang akrab disapa Awey itu.
Menurut dia, jika koordinasi baik, seharusnya PLN diajak bicara sebelum proyek dimulai. Dengan begitu, PLN bisa menyiapkan anggaran.
''Karena komunikasi tidak jalan, akhirnya seperti ini. Proyek lamban dan warga yang menjadi korban,'' jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengungkapkan, sejak awal pemkot berusaha berkomunikasi dengan para pemilik utilitas.
Namun, PLN selama ini tidak hadir dalam undangan-undangan pertemuan. ''Dengan yang lain beres kan? PDAM juga sudah bisa memindahkan,'' kata Erna.
Menurut dia, selama ini pemkot sering menemui kendala dengan PLN. Bahkan, di salah satu titik proyek, pemkot mengalah.
''Di Kenjeran itu ada yang terpaksa jalannya kami belokkan karena terkendala tiang listrik,'' ucapnya.
Salah satu proyek yang terkendala tiang listrik dan sangat mengganggu masyarakat ialah pengerjaan box culvert di depan bundaran Dolog.
SURABAYA - Pemkot Surabaya saat ini sedang dipusingkan dengan pengerjaan sejumlah proyek yang terkendala jaringan utilitas listrik. Lantaran
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter