Ckck..Ada Seribu Janda Baru
PONOROGO – Selama enam bulan data dari Pengadilan Agama (PA) Ponorogo mencatat hakim telah memutus 1.103 kasus perceraian. Kasusnya didominasi istri yang menggugat cerai suaminya (cerai gugat).
Humas PA Ponorogo Abdullah Sofwandi menyatakan, terdapat 2.346 kasus cerai gugat yang ditangani hakim sejak awal tahun ini. Selain itu, terdapat 1.272 kasus perkara cerai talak, yakni suami yang mengajukan cerai.
''Yang baru bisa diputus 1.103 kasus,'' terangnya. ''Alasan perceraian yang paling utama faktor ekonomi,'' lanjutnya.
Ribuan kasus yang ditangani sepanjang setengah tahun ini membuat majelis hakim PA harus bekerja keras setiap hari. Dalam satu hari, ada 60-70 perkara disidangkan.
Di samping itu, jumlah perkara yang memasuki tahap putusan dalam sehari ada 15-20 perkara. Perkara-perkara tersebut ditangani dua majelis.
"Antrean sidang setiap hari memang cukup panjang. Padat sejak pagi hingga sore,'' lanjut Abdullah.
Jumlah penggugat cerai, menurut Abdullah, didominasi para TKW. Alasannya, mereka merasa bahwa suami mereka tidak bertanggung jawab. Suami juga disebut tidak menafkahi keluarga.
Namun, Abdullah berpandangan lain. Menurut dia, para TKW selalu membawa penghasilan dalam jumlah melimpah ketika pulang. Hal itulah yang berpotensi menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Ada ketimpangan pendapatan lantaran banyak suami kalah upah.
''Ketimpangan pendapatan itu memang banyak memicu rumah tangga menjadi tidak harmonis,'' jelasnya.
Di samping itu, banyaknya jumlah TKW yang menggugat cerai para suaminya tak lepas dari aturan yang berlaku. Menurut Abdullah, TKW yang masih berada di luar negeri bisa menggugat cerai suaminya melalui jasa pengacara.
Pihak pengacara tersebut mendapatkan surat kuasa yang diberikan melalui kedutaan besar Indonesia di luar negeri. Dengan surat kuasa itu, jalannya sidang pun bisa diwakilkan. (mg4/irw/c5/ai/flo/jpnn)
PONOROGO – Selama enam bulan data dari Pengadilan Agama (PA) Ponorogo mencatat hakim telah memutus 1.103 kasus perceraian. Kasusnya didominasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel