Ckckck... Cuman Sekutiri tapi Ngakunya Danyon, Ya Begini Jadinya
“Pertemuan yang dilaksanakan tersebut sebelumnya telah dikoordinasikan dengan anggota marinir yang didampingi Kapten Mar Henri,” ungkap Anjas, Rabu (25/4).
Pada saat pertemuan berlangsung, anggota marinir yang diwakili Kapten Mar Henri sempat menanyakan status dari Ahmad Fitriyanto. Namun saat ditanyai ia mengaku sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir.
Setelah itu, Kapten Mar Henri meminta kepada Ahmad Fitriyanto menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) kalau memang ia sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir.
“Saat ditanyai tentang KTA nya, ia beralasan bahwa KTA nya ketinggalan di rumah,” ujar Anjas.
Kapten Mar Henri pun tak percaya kalau Ahmad Fitriyanto Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir.
“Kapten Mar Henri membawa pelaku ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Anjas.
Hasilnya, ternyata Ahmad Fitriyanto bukan Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir. Bahkan dia sama sekali bukan anggota marinir. Ternyata dia hanya seorang sekuriti yang mengaku-ngaku Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir. (egi/ray/jpnn)
BATAM - Seorang sekuriti terpaksa diringkus Polresta Barelang. Pasalnya, dia mengaku-ngaku sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi Marinir yang berdinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri