Ckckck...Banyak Sekolah di Indonesia Belum Punya Jamban
jpnn.com - JAKARTA--Banyak sekolah di Indonesia terutama inpres yang ternyata belum memiliki jamban atau toilet.
Padahal, salah satu penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah jamban yang bersih.
"Memang masih banyak sekolah inpres yang tidak ada toiletnya. Ini menjadi catatan pemerintah," ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Selasa (15/11).
Hamid menargetkan, dalam tiga tahun ke depan, sekolah-sekolah tersebut harus sudah memiliki jamban atau toilet.
Dia mengatakan, pembangunan fasilitas kebersihan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Selain itu, sekolah-sekolah yang sudah memiliki jamban pun belum semuanya mendapatkan akses air bersih.
“Ada sekolah yang sudah punya jamban, tapi kotor, tidak terurus dengan baik, saluran airnya juga tidak berjalan,” katanya.
Untuk mengatasi hal itu, Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun sumur-sumur di sekolah.
Hamid juga menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan tercapainya target SDG (Sustainable Development Goals) di bidang sanitasi sekolah sebelum 2013.
Beberapa isu-isu yang berkaitan dengan itu antara lain pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah, monitoring dan evaluasi sanitasi sekolah, dan manajemen kesehatan menstruasi. (esy/jpnn)
JAKARTA--Banyak sekolah di Indonesia terutama inpres yang ternyata belum memiliki jamban atau toilet. Padahal, salah satu penerapan perilaku hidup
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang