Ckck..Gelar Razia, Wali Kota Malah Dipukuli Warga

jpnn.com - JAYAPURA—Maksud Wali Kota Jayapura, Papua, Benhur Tomi Mano baik, ingin memastikan warganya memiliki identitas e-KTP. Karena itu dia sendiri yang memimpin operasi yustisi e-KTP di Pelabuhan Jayapura. Namun, niat baik itu justru tidak berbuah manis. Tomi terkena pukulan saat razia itu.
Operasi Yustisi e-KTP yang melibatkan gabungan aparat Pemkot Jayapura, Pengadilan Negeri Jayapura, Polri, TNI, dan petugas Pelni itu awalnya berjalan tertib dan lancar.Penumpang KM Labobar yang turun dari atas kapal secara tertib menjalani pemeriksaan oleh petugas gabungan.
Ketegangan mulai terjadi sekitar pukul 09.30 WIT. Saat itu sekelompok warga berusaha masuk ke Pelabuhan Jayapura dan meminta aparat gabungan untuk meloloskan kerabat mereka yang baru turun kapal tanpa harus menjalani pemeriksaan.
Saat ricuh itulah, tangan Tomi terpukul di tangan. Padahal dia hendak menenangkan sekelompok warga yang membuat keributan, saat operasi yustisi berlangsung.
Melihat kondisi yang kurang kondusif, Tomi akhirnya memutuskan untuk menghentikan operasi yustisi e-KTP. Dia menyayangkan aksi protes yang dilakukan sekelompok warga dan sempat membuat keributan di pelabuhan. Sebab, operasi yustisi e-KTP di Pelabuhan Jayapura bukan kali pertama diselenggarakan Pemkot Jayapura. Selain itu, kegiatan itu sudah lama disosialisasikan.
''Pemkot Jayapura tidak memenjarakan orang, hanya ingin memeriksa identitas diri sebagai warga negara Indonesia yang baik. Hal itu kami lakukan karena Kota Jayapura adalah daerah wajib e-KTP dan itu merupakan perintah dari pemerintah pusat,'' tegasnya. Tidak dijelaskan rinci kondisi sang wali kota setelah peristiwa itu. (oel/nat/JPG/c5/diq/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari