Ckck..Jadi Begini Cara Pungli Oknum Dinkes dan BKD
jpnn.com - JAKARTA-- Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia membeberkan fakta adanya pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen CPNS yang baru beberapa bulan lalu dilaksanakan.
Menurut Ketum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari, belum juga diangkat sebagai CPNS, beberapa daerah di Sulawesi, baik oknum Dinkes dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sudah berusaha mengumpulkan bidan desa PTT (Pusat).
"Kawan-kawan kami di Sulawesi dipaksa membayar dalam rentang waktu menjelang pengumuman CPNS bidan desa PTT (Pusat)," ujar Lilik kepada JPNN, Jumat (14/10).
Di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan misalnya, bidan desa PTT (Pusat) disuruh membayar Rp 20 juta per orang.
Bahkan itu dianggap sudah menjadi ‘tradisi’ yang lumrah dilakukan oknum BKD.
"Ini pengalaman kawan bidan desa PTT (Pusat) anggota Forbides Sulsel," ucap Lilik.
Demikian juga di Kabupaten Konawe Utara. Oknum Dinkes di sana, memaksa para bidan membayar Rp 10 juta per orang.
Namun permintaan tersebut ditolak para bidan.
JAKARTA-- Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia membeberkan fakta adanya pungutan liar (pungli) dalam rekrutmen CPNS yang baru beberapa
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!