Clasico di Tengah Isu Merdeka
Minggu, 07 Oktober 2012 – 06:01 WIB
Apalagi para fans Barca berencana akan menyanyikan lagu khusus pada menit ke-17 lewat 14 detik. Itu sebagai simbol dari tahun 1714 saat pasukan Catalan kalah dalam peperangan di Barcelona melawan pasukan Spanyol setelah berperang selama 14 tahun.
”Jelas bahwa orang Catalan menginginkan kemerdekaan. Anda bisa lihat betapa banyak orang yang turun ke jalan. Itu pesan yang jelas,” kata Joan Laporta, mantan presiden Barcelona, seperti dikutip Goal.
”Kemerdekaan adalah hak kami dan seharusnya tidak perlu dutanyakan lagi. Itu seharusnya langsung kami dapatkan dengan cara yang demokratis,” kata Laporta.
Lalu, bagaimana dengan nasib Barca bila Catalan jadi merdeka" ”Barcelona tetap bermain di kompetisi yang kompetitif tentunya. Kami masih bisa tampil di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub,” bilang Laporta.
BARCELONA – Pada 11 September lalu, sekitar sejuta warga Catalan menghelat demonstrasi tahunan yang disebut diada. Tapi, khusus tahun ini,
BERITA TERKAIT
- Fabiano Sterlacchini Jadi Direktur Teknis Aprilia Racing MotoGP, Romano ke HRC
- Shin Tae Yong Ungkap Situasi Maarten Paes
- Timnas Indonesia Hadapi Bahrain & China, Jay Idzes Minta Dukungan Penuh Suporter
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024