Clasico di Tengah Isu Merdeka
Minggu, 07 Oktober 2012 – 06:01 WIB
Pendapat berbeda disampaikan Presiden Barca Sandro Rosell. Menurutnya, kalau pun Catalan merdeka, Barca tetap akan bergabung dengan Primera Division Spanyol. Seperti yang dilakukan AS Monaco yang juga tampil di Liga Prancis.
”Biarpun situasi tuntutan kemerdekaan Catalan terus bergema, persiapan el clasico tetap berjalan. Kami akan bertanding melawan Real Madrid seperti biasanya. Kami akan tetap di Primera Division selamanya,” kata Rosell, seperti dikutip Sport.
Rivalitas Barca dan Real memang kerap keluar dari batas-batas olahraga belaka. Ketika era kekuasaan diktator Jenderal Franco, Real dijadikan alat politik untuk propaganda. Konflik dengan Catalan sering memuncak.
Bahkan, di era Franco, ada larangan penggunaan bahasa Catalan di muka umum. Pada 1936, salah satu tragedi besar ketika para anggota partai separatis Catalan dan juga presiden Barca saat itu, Josep Suyol, dieksekusi tentara Franco tanpa pengadilan.
BARCELONA – Pada 11 September lalu, sekitar sejuta warga Catalan menghelat demonstrasi tahunan yang disebut diada. Tapi, khusus tahun ini,
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung