Class Action Mengenai Vagina Implan di Australia

Class Action Mengenai Vagina Implan di Australia
Class Action Mengenai Vagina Implan di Australia

Pasien: Hubungan seksual yang menyakitkan

Louise King adalah salah seorang perempuan yang ikut dalam class action.

Class Action Mengenai Vagina Implan di Australia
Louise King salah seoran yang mengajukan class action.

Supplied

Dia mendapat implan tersebut, setelah mengalami prolapse, namun setelah operasi tersebut, dia tidak bisa lagi berhubungan seksual dengan suaminya.

"Ketika kami berusaha berhubungan, rasanya sakit sekali." katanya.

"Kami tidak lagi bisa berhubungan seksual, sampai dia meninggal karena kanker prostat dan paru-paru di tahun 2014."

Louise King mengatakan keluhannya yang disampaikan kepada para dokter tidak mendapat tanggapan, dan dia mengatakan para dokter bersikap 'arogan'.

"Sekarang seluruh tubuh saya mengalami kesakitan, dan saya harus berhenti dari pekerjaan yang dicintainya."

Shine Lawyers juga mengajukan class action terhadap perusahaan lainnya, dengan klien yang sama.

Lebih dari 700 perempuan di Austalia yang mengatakan hidup mereka menderita karena vagina implan yang dibuat oleh Johnson and Johnson mengajukan class action ke Pengadilan Federal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News