Cleaning Service Kejagung Punya Saldo Ratusan Juta, Bareskrim Langsung Lakukan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu saksi kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) bernama Joko Prihatin disebut memiliki saldo ratusan juta rupiah di rekeningnya. Padahal, Joko hanya seorang cleaning service di Kejagung.
Mendapati temuan tersebut, Bareskrim Polri langsung melakukan penyelidikan dengan melacak dari mana saja aliran dana yang masuk rekening miliki Joko tersebut.
"Hari ini penyidik gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke Kantor Pusat Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta print out rekening koran lima tahun ke belakang,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo, Kamis (1/10).
Adapun isu mengenai adanya petugas kebersihan dengan saldo ratusan juta rupiah pertama kali dilontarkan oleh anggota Komisi III DPR RI Arteri Dahlan.
Sampai dengan saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan dalam kasus ini.
Diketahui, penyidik memeriksa empat orang saksi terkait kasus ini, yang terdiri dari pejabat tinggi Kejagung, PNS Kejagung, PNS Kemendag, dan penjual Top Cleaner.
Namun, tak dirinci lebih lanjut siapa saja pejabat tinggi Kejagung yang diperiksa.
Selain itu, penyidik akan melakukan gelar perkara dengan jaksa penuntut umum (JPU) yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
Bareskrim Polri mendalami adanya temuan salah satu cleaning service di Kejagung yang memiliki uang ratusan juta di rekeningnya. Penyidik pun melacak dari mana saja dana itu berasal.
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI