Clenbuterol, Obat Asma untuk Cerahkan Dunia
Kasus Contador Menjadi Pelajaran untuk Olimpiade
Rabu, 08 Februari 2012 – 15:39 WIB
Simpati pada Contador semakin banyak karena penegakan aturan untuk kasus clenbuterol bervariasi. Beberapa pesepak bola yang positif clenbuterol saat mengikuti turnamen FIFA di Meksiko diampuni. WADA beralasan, di Meksiko kasus daging terkontaminasi clenbuterol memang sangat tinggi. Sehingga, alibi para pesepakbola tadi bisa diterima.
Baca Juga:
UCI selaku pihak yang menang dengan vonis bersalah yang dijatuhkan CAS kepada Contador juga tidak menunjukkan sikap bangganya. Sebagai catatan, UCI-lah yang mengajukan banding kepada CAS setelah RFEC (federasi balap sepeda Spanyol) membebaskan Contador dari hukuman.
"Tidak ada pemenang dalam kasus ini. Yang terpenting ini adalah akhir dari dari permasalahan yang begitu lama, yang begitu menyakitkan bagi kita semua," kata Presiden UCI Pat McQuaid sebagaimana dilansir Cycling News. "Kini saatnya membuka lembaran baru yang lebih cerah," lanjutnya.
Pihak-pihak terkait saat ini memang tengah berjuang untuk membuka lembaran baru yang lebih cerah. Baik itu untuk even balap sepeda maupun olahraga lain. Kebetulan, tahun ini akan diselenggarakan Olimpiade London 2012. Kasus Contador dijadikan pelajaran agar para atlet lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Pun demikian dengan para lembaga penegak disiplin, mereka terus mematangkan formulasi yang baku atas clenbuterol.
LONDON - Prasangka dan ketidakpastian itu akhirnya berakhir. Setelah menunggu 565 hari sejak 21 Juli 2010, gonjang-ganjing kasus doping jenis clenbuterol
BERITA TERKAIT
- MotoGP Indonesia 2024 Langsung Panas, 4 Pembalap Crash di Lap 1
- Bank Mandiri Konsisten Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
- Mentereng di PON, Aldila Sutijadi Tancap Gas di China Open 2024
- Lewat Perhelatan Liga 2, Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis