Cleo Catatkan Pertumbuhan Double Digit
Jumat, 23 November 2018 – 07:34 WIB

Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Penjualan & Distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk Toto Sucartono menjelaskan kondisi penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) sejauh ini cukup beragam. Ada yang mengalami lonjakan 30-40 persen. Namun, tidak sedikit pula yang merasakan penurunan signifikan.
Merek Cleo, diakui Toto, berhasil mencatatkan growth 34 persen pada kuartal ketiga ini. Strategi untuk bisa mencapai kinerja tersebut adalah berfokus melakukan pendekatan ke konsumen melalui pengembangan jaringan distribusi baru. Hingga semester I ini, Cleo telah memiliki 86 cabang dan 71 distributor. ''Selain itu, kami agresif mendirikan pabrik baru. Saat ini Cleo membangun pabrik di Kediri, Bali, dan Palangka Raya,'' terangnya.
Baca Juga:
Nah, untuk meraih pasar yang makin besar, sekitar 8 bulan lalu pihaknya me-launching galon ukuran 10 liter. ''Sebab, sebagian besar konsumen kami yang perempuan dan orang yang sudah berumur sering kesusahan mengangkat galon 19 liter,'' ungkapnya.
Selain itu, berdasar riset tim Cheers, penggunaan air galon di kawasan apartemen ataupun kos-kosan tidak sampai sebanyak itu. (car/c14/oki)
Strategi untuk bisa mencapai kinerja tersebut adalah berfokus melakukan pendekatan ke konsumen melalui pengembangan jaringan distribusi baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- DPR: Poin Pelarangan Produksi & Distribusi AMDK Dalam SE Gubernur Bali Harus Dihilangkan
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri