Cliff Japsenang: Jangan Jadi Kepala Kampung hanya Untuk Bisa Mengelola Dana Desa
jpnn.com - AIMAS - Pelaksana Harian Bupati Sorong, Papua Barat Daya, Cliff A Japsenang mengingatkan para kepala kampung (kepala desa) di wilayahnya benar-benar mengabdi dan melayani masyarakat.
"Jangan jadi kepala kampung hanya untuk bisa mengelola dana desa. Bukan juga menjadi kepala kampung untuk prestise (pamer)," kata Japsenang saat melantik 18 kepala kampung dari delapan distrik (kecamatan) di Aimas, ibu kota Kabupaten Sorong, Sabtu (27/1).
Para kepala kampung yang dilantik berasal dari Distrik Salawati Selatan, Salawati, Makbon, Wemak, Klawak, Beraur, Sunook dan Maudus.
Japsenang menyebut saat ini ada banyak kepala kampung harus berhadapan dengan masalah hukum lantaran terjerat kasus penyalahgunaan dana desa.
"Tidak sedikit oknum kepala kampung harus berhadapan dengan hukum karena tidak hati-hati mengelola anggaran dana desa. Saya minta ini jadi perhatian serius," ungkapnya.
Sehubungan dengan itu, Japsenang meminta para kepala kampung di Kabupaten Sorong untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa yang diterima setiap tahun, baik untuk program infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jabatan kepala kampung merupakan amanat warga, sehingga melekat tanggung jawab untuk meningkatkan, mendekatkan dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat setempat.
Kepala kampung juga dituntut untuk membawa dan memperjuangkan aspirasi rakyat kepada pemerintah level di atasnya, agar program pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian bisa sampai ke kampung-kampung.
Plh Bupati Sorong Cliff A Japsenang mengingatkan jangan sampai jadi kepala kampung hanya untuk bisa mengelola dana desa, dan untuk pamer.
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis