Clijsters Ambil Alih Mahkota
Minggu, 13 Februari 2011 – 10:31 WIB
PARIS - Gelar ratu tenis dunia masih layak menjadi milik Kim Clijsters. Sebuah trofi dan karangan bunga langsung diterima petenis Belgia itu di turnamen Open Gaz de France, Paris kemarin. Bukan karena sudah menjadi juara melainkan karena dia memastikan diri bertakhta di posisi teratas peringkat WTA (Asosiasi Tenis Putri). Hanya berselang dua bulan, Clijsters pun harus kehilangan posisinya tergeser rekan senegaranya Justine Henin. Posisi teratas kembali ke tangannya lagi di akhir tahun. Persaingan di antara kedua petenis Belgia tersebut sempat memanas kembali setelah Clijsters kembali ke lapangan pada tahun 2009 disusul Henin setahun setelahnya pasca keputusan mereka untuk pensiun.
Kepastian tersebut didapat seiring langkahnya ke semifinal Kemenangan 6-3, 6-0 atas lawannya Jelena Dokic (Australia) di perempatfinal membuat Clijster berhak atas dua hadiah itu. "Saya sangat senang bisa kembali menjadi nomor satu," kata Clijster yang baru akan berada di puncak ketika daftar peringkat WTA diumumkan Senin (14/2).
Baca Juga:
Peringkat teratas kali ini merupakan yang ketiga kali bagi ibu dari Jada Ellie itu. Pertama kali Clijster menikmati puncak peringkat dunia pada Agustus 2003. Sama seperti Caroline Wozniacki, petenis yang digesernya dari posisi nomor satu dunia saat ini, kala ituClijsters juga berusia 20 tahun. Bahkan, saat itu dia juga petenis nomor satu dunia pertama yang belum merasakan manisnya menjuarai turnamen grand slam.
Baca Juga:
Sayang, pada akhir Januari 2011 lalu Henin memutuskan untuk kembali menyudahi perjuangannya di lapangan setelah mengalami cedera serius pada bahunya. Satu pengalaman lainnya menjadi ratu tenis dunia sempat menghampiri Clijsters pada Januari 2006, setahun sebelum dia memutuskan untuk mundur dan menikah di tahun 2007.
PARIS - Gelar ratu tenis dunia masih layak menjadi milik Kim Clijsters. Sebuah trofi dan karangan bunga langsung diterima petenis Belgia itu di turnamen
BERITA TERKAIT
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru
- Martin Sepertinya Ragu Bisa Memenangi Sprint MotoGP Barcelona
- Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae Yong Beri Pesan Khusus untuk Skuad Garuda