Clijsters Menangi Rivalitas Klasik

Clijsters Menangi Rivalitas Klasik
Kim Clijsters disalami Justine Henin usai memenangi final turnamen tenis Brisbane International, Sabtu (9/1). Foto : AP
Petenis putri berusia 20 tahun itu dilarang bermain tenis karena berulangkali tak melapor keberadaannya untuk tes doping. Hal itu dianggap sebagai pelanggaan atas prosedur yang wajib dilaksanakan petenis dalam daftar 50 besar peringkat WTA (Asosiasi Tenis Wanita). "Saya menjalani masa yang berat sebelum datang ke sini dan saya harus berterima kasih kepada penyelenggara yang memberi kesempatan kepada saya untuk bermain di sini," ungkapnya.

     

Di turnamen lain, Qatar Terbuka, final idaman yang mempertemukan Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol) gagal terwujud. Federer terhadang di semifinal setelah dikalahkan unggulan ketiga Nikolay Davydenko (Rusia) 4-6, 4-6. Davydenko akan menghadapi Nadal yang menang atas  Viktor Troicki (Serbia) 6-1, 6-3. (ady)
Berita Selanjutnya:
Sang Badut Kena Cekal

BRISBANE - Persaingan ketat menandai kembalinya rivalitas Kim Clijsters dan Justine Henin. Dua petenis Belgia yang sama-sama pernah meraih predikat


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News