Clinton: Tak Ada Alien di Area 51
jpnn.com - WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton membantah mitos yang beredar sejak tahun 60-an yang mengatakan bahwa di Area 51 tersimpan makhluk luar angkasa atau alien. Pembatasan akses maupun informasi tentang Area 51 menurut dia, sengaja dilakukan karena pemerintah AS kala itu tengah mengembangkan teknologi pesawat yang tak bisa dideteksi radar seperti pesawat siluman "Stealth".
"Orang-orang berpikiran seperti itu (ada alien) sebab mereka yang bekerja disana harus mengenakan pakaian khusus dan istirahat dalam waktu tertentu. Itu karena kita sedang mengembangkan Stealth yang akhirnya kita tahu sekarang," ucap Clinton saat tampil sebagai bintang tamu talk show Jimmy Kimmel Live seperti diberitakan softpedia, Jumat (4/4)
Meski begitu, presiden yang memerintah selama tahun 1993-2001 meyakini manusia bukanlah makhluk hidup berintelegensi satu-satunya di jagat raya. Dia juga tak membantah kemungkinan suatu saat nanti bumi akan dikunjungi alien, seiring dengan terus majunya teknologi eksplorasi ruang angkasa.
Area 51 atau terkadang disebut Paradise Ranch atau The Ranch, terletak di negara bagian Nevada, sekitar 125 mil dari kota judi Las Vegas. Pertengahan 90-an namanya mencuat lagi seiring dengan kesuksesan film "Independence Day" garapan sutradara Roland Emmerich. Dalam salah satu adegan, digambarkan Area 51 menjadi basis pembuatan senjata mutaklhir yang teknologinya didapat dari pesawat alien yang jatuh di Rosswell.
Karena sangat dirahasiakan sejak dibangun, instalasi militer yang sengaja dibuat menjorok ke bawah tanah itu, kerap memunculkan teori sekaligus misteri apa yang sedang dilakukan para pegawainya. Sekarang dengan menggunakan Googel Maps kita bisa melihat bagian permukaan areal sangat rahasia tersebut.
Namun penjelasan suami mantan Menlu AS, Hillary Clinton ini tak percayai oleh Jimmy. "Dia (Clinton) seperti anak kecil yang punya banyak uang menemukan jalan ke toko permen tanpa sepengetahuan orang tuanya," seloroh Jimmy. (pra/jpnn)
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton membantah mitos yang beredar sejak tahun 60-an yang mengatakan bahwa di Area 51 tersimpan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas