Clippers Lolos dari Maut saat Ditonton Bieber dan Rihanna

Clippers Lolos dari Maut saat Ditonton Bieber dan Rihanna
Chris Paul. Getty Images

jpnn.com - LOS ANGELES - Los Angeles Clippers menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil jika manusia benar-benar berjuang sangat keras dalam mengejar keinginannya. Lewat pertarungan dramatis, Clippers mampu membekap Oklahoma City Thunder dengan skor tipis 101-99 pada lanjutan semifinal wilayah barat di Staples Center kemarin WIB (12/5). Hasil ini membuat Clippers menyamakan kedudukan 2-2 dalam format best of seven.

Sebanyak 19 ribu lebih penonton di Staples Center termasuk petinju Floyd Mayweather Jr serta superstar pop Justin Bieber dan Rihanna agaknya sudah pasrah jika Clippers kalah.
      
Saat laga menyisakan 9 menit, Clippers tertinggal 16 poin (66-82). Jumlah itu tentu sangat jauh. Apalagi pasukan Chris Paul dkk menghadapi tim sekuat Thunder.            
    
Tetapi kombinasi antara kejeniusan (atau perjudian) head coach Doc Rivers dan aksi-aksi ajaib para pemain membuat Clippers mampu mengejar ketertinggalan dan memenangkan pertandingan.
      
Rivers secara jitu memainkan komposisi pemain kecil (small man) yang berisikan dua cadangan Darren Collison dan Jamal Crawford pada 9 menit terakhir di kuarter empat. Mereka bahu-membahu dengan dua bintang utama Chris Paul dan Blake Griffin.
    
Rivers juga menginstruksikan CP3"julukan Paul untuk mengawal ketat most valuable player (MVP) musim ini Kevin Durant. Paul yang memiliki tinggi 183 ternyata bisa menghambat agresifitas Durant (206 cm) yang merajalela pada tiga kuarter awal.
    
Setelah selalu kececeran, Clippers akhirnya unggul untuk kali pertama dengan skor 97-95 melalui tembakan tiga angka Jamal Crawford saat laga menyisakan 1 menit 23 detik.  
      
Back-to-back layup Collison lalu memberikan Clippers keunggulan 101-97 ketika kuarter empat hanya berumur 32 detik lagi. Dalam kondisi tertekan, Thunder hampir saja meraih momentumnya kembali dan nyaris saja memenangkan pertandingan.
      
Point guard Russell Westbrook berhasil menerobos defense Clippers dan memperkecil ketinggalan menjadi dua poin saat game menyisakan 27 detik.
      
Thunder yang tidak memiliki timeout, dengan spektakuler berhasil mengagalkan usaha layup Griffin. Pada momen ini, fans Clippers sempat dicekam ketegangan hebat.
      
Dengan sisa waktu 3 detik, Westbrook berhasil menemukan ruang tembak dari area tiga poin. Sayang, tembakannya gagal. Staples Center bergemuruh hebat, larut dalam kegembiraan dahsyat mengiringi kegagalan Westbrook itu.
      
"Ini adalah sebuah comeback terbaik. Collison bermain luar biasa. Kita semua menyukai dia karena dia mempunyai mental pantang menyerah," ungkap Chris Paul yang mencetak 23 poin plus 10 assist.
      
Griffin menjadi top scorer dengan 25 angka. Sedangkan dua pemain cadangan Collison dan Jamal Crawford masing-masing mencetak 18 poin.  
      
Durant yang tampil sensasional dengan membukukan 40 angka untuk Thunder sangat sedih dengan kekalahan ini. Sebab, timnya kehilangan kesempatan emas untuk melangkahkan satu kaki ke final wilayah barat. "Kami membiarkan game ini lepas. Kami seharusnya bisa mengontrol seri ini bisa menang," papar Durant.
      
Game kelima akan berlangsung Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma besok WIB (14/5). Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit seperti sebelumnya. (*/nur/ham)


Berita Selanjutnya:
Djanur Sayangkan Kasus GBK

LOS ANGELES - Los Angeles Clippers menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil jika manusia benar-benar berjuang sangat keras dalam mengejar keinginannya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News