Clippers Lulus Ujian Emosional
jpnn.com - LOS ANGELES - Satu pekan terakhir berlangsung emosional bagi Los Angeles Clippers. Masalah besar menimpa mereka ketika owner Clippers Donald Sterling mengeluarkan statement rasis yang berujung pada "pengasingan" dari NBA. Sempat terganggu, Chris Paul dkk mampu melanjutkan perjuangan dan lolos dari ronde pertama playoff.
Kepastian lolos ke semifinal wilayah didapat dari game ketujuh yang berlangsung di kandang sendiri, Staples Center. Mereka menundukkan Golden State Warriors dengan 126-121. Kemenangan sekaligus kepastian lolos seakan klimaks dari perjuangan berat mereka.
Kemenangan tersebut sangat melegakan Pelatih Clippers Doc Rivers setelah satu minggu terberat dalam karirnya melatih. Dia tidak bisa menutupi kegembiraannya saat timnya memastikan kemenangan. Rivers meluapkan kegembiraannya dengan memberikan tos kepada para fans yang duduk di dekatnya.
"Satu pekan ini terasa seperti dua bulan. Dengan seluruh masalah yang kita hadapi, tim ini sangat membutuhkan kemenangan ini. Saya sangat bangga dengan seluruh pemain di tim ini," ujar Rivers.
Point guard Clippers Chris Paul juga mengatakan bahwa seri ini tidak hanya menguras tenaganya. Namun juga menguras secara emosional. Paul sampai tidak menyentuh handphone-nya beberapa hari setelah tragedi rasisme yang dipicu Sterling. "Saya membuang handphone karena terlalu banyak yang ingin membicarakan tentang situasi ini. Ternyata setelah tidak menyentuh handphone, saya merasa jauh lebih tenang," terang Paul yang mencetak 22 poin dan 14 assist.
Kemenangan di game 7 ini tidak datang dengan mudah bagi Clippers. Di babak pertama, defense Clippers kesulitan untuk meredam para shooter dari Warriors. Stephen Curry dan Draymond Green memanfaatkan lemahnya defense Clippers di 24 menit pertama dengan masing-masing mencetak 13 poin. Berkat akurasi tembakan 58,5 persen, Warriors meraih keunggulan 64-56 menuju kuarter ketiga.
Penampilan gemilang para shooter Warriors mampu diredam di babak kedua. Intensitas defense Clippers melonjak jauh khususnya di kuarter ketiga.
Staples Center sempat dibuat tegang oleh Green di 12 detik terakhir setelah dia menipiskan keunggulan Clippers menjadi 120-118 . Namun, free throw Paul dan Darren Collison di detik-detik terakhir menyudahi perlawanan Warriors dan Clippers melenggang ke Semi-Final wilayah barat untuk menghadapi Oklahoma City Thunder.
Menghadapi pertanyaan tentang lawan berikutnya, Paul lebih santai menjawabnya.
"Baru saja selesai menjaga Curry di seri ini, kini saya harus menjaga Russell Westbrook. Oh man!" canda Paul sambil tertawa.
Thunder juga baru memastikan tiket ke semifinal wilayah barat, kemarin. Mereka mengalahkan Memphis Grizzlies 120-109 di game ketujuh. Pertandingan pertama antara Clippers melawan Thunder Rabu (7/5) WIB di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City. (ady)
LOS ANGELES - Satu pekan terakhir berlangsung emosional bagi Los Angeles Clippers. Masalah besar menimpa mereka ketika owner Clippers Donald Sterling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK