CLS Sapu Grup Neraka
Hari Ini SM Duel Hidup-Mati dengan Pelita
Minggu, 11 Juli 2010 – 00:28 WIB
Namun, predikat underdog tersebut tidak membuat CLS gentar. Dalam pertandingan kemarin mereka tampil dahsyat. Kombinasi Dimaz Muharri, Dwi Haryoko, dan Jeffri Bong kerap mengacak-acak pertahanan SM yang digalang Rony Gunawan. Memimpin 12-11 pada kuarter pertama, SM terus tertinggal di tiga kuarter berikutnya.
Baca Juga:
Pada kuarter ketiga, SM tertinggal jauh 29-39. CLS akhirnya menuntaskan perlawanan anak asuh Fictor Gideon Roring tersebut dengan skor telak 61-48.
Shooting guard Sandy Febiansyakh menjadi bintang kemenangan CLS. Dia menjadi pengumpul poin terbanyak. Dia membukukan 19 poin. Kemenangan itu sungguh dramatis. Para pemain CLS bahkan menangis saat keluar dari lapangan. Asisten pelatih CLS Erwin Triono juga menitikkan air mata.
Pelatih CLS W. Amran mengatakan, kunci kemenangan timnya adalah strategi disiplin dalam bertahan. "Mereka menjalankan instruksi saya dengan baik. Hal itu membuat para pemain SM sulit menembus pertahanan kami," ulas Amran.
MALANG - Luar biasa Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights. Tim besutan W. Amran itu kemarin (10/7) menjadi tim pertama yang merebut tiket ke babak
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas