Co Chair W20 Bidang UKM Soroti Permodalan UMKM di Ciamis dan Kuningan
jpnn.com, JAKARTA - Co Chair Women20 (W20) Bidang Kepemimpinan UKM Farahdibha Tenrilemba mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ciamis, dan Kuningan perlu didorong untuk bisa berkembang.
Dia melihat permodalan masih menjadi kendala besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), selain perbaikan kualitas dan pemasaran.
"Bantuan permodalan bagi UMKM di Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Kuningan, juga perlu diperhatikan," kata Farah, sapaannya, dalam keterangannya, Sabtu (28/10).
Menurut dia, tantangannya adalah bagaimana cara UMKM mengembangkan usaha mereka dengan mendapatkan bantuan permodalan.
Farah melanjutkan, jika produk UMKM masih sangat sederhana, penghargaan atas produk itu pun tidak bisa dihargai lebih.
"Akhirnya harga produknya di pasaran anjlok. Jadi, jangankan kembali modal, malah mereka nombok," tuturnya.
Dia pun memberikan solusi agar usaha UMKM ini tidak tidak terputus usahanya lantaran tak memiliki modal yang cukup.
Misalnya tidak ada modal, jangan hanya mengembangkan satu metode penjualan, bisa juga secara online. Lalu, terbuka dengan segala jenis masukan.
Co Chair W20 Bidang UKM Farahdibha Tenrilemba menyoroti kendala permodalan UMKM di Ciamis, dan Kuningan.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi