Coach Ito Tak Kaget Indonesia Dibantai Korsel
jpnn.com - Pelatih Timnas basket putra Indonesia Fictor Roring mengakui keunggulan Korsel dalam pertandingan perdana di Asian Games 2018 di Hall Basket, Senayan, Selasa (14/8) malam. Skor 65-104 cukup menunjukkan bahwa sang lawan yang merupakan juara bertahan unggul segala-galanya dari Indonesia.
"Seperti yang sudah kami duga. Korsel memang kuat, mereka sangat bagus, unggul di atas kita. Mereka ini luar biasa, dan kami memang mau belajar dari mereka," ungkapnya, usai laga.
Pelatih yang akrab disapa coach Ito tersebut mengaku telah sekuat tenaga berusaha melakukan perubahan-perubahan agar timnya tak tertinggal terlampau jauh. Tapi, perlawanan yang diberikan tak bertahan lama, Korsel mampu terus merespon dengan positif sehingga timnya takluk.
"Kami kalah di dalam (area bawah ring, red) dan juga di luar (three point, red). Mereka memang kelasnya di atas kami, tapi anak-anak tadi sudah cukup bagus, bisa memberikan perlawanan, tapi kami ambil banyak pelajaran, dan segera evaluasi untuk berikutnya," ungkap dia.
Dari statistik pertandingan, Indonesia memang terlihat kalah jauh. Di area two points, Indonesia memasukkan 17 dari 32 kesempatan. Sementara itu, Korsel 24 dari 41 kesempatan. Di area three points, Indonesia hanya memasukkan 7 kali dari 22 kesempatan. Njomplang dengan Korsel yang berhasil mencetak 12 kali tiga angka dari 30 kesempatan. Fhree throw pun demikian, Indonesia memasukkan 10 dari 13 kesempatan, sementara Korsel 20 dari 26 kesempatan. (dkk/jpnn)
Pelatih Timnas basket putra Indonesia Fictor Roring mengakui keunggulan Korsel dalam pertandingan perdana di Asian Games 2018 di Hall Basket
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Dewa United Cari Bibit Pebasket Muda Lewat Turnamen Elite Pro Championship
- Partai Final DBL Jakarta Championship 2024 Kembali Digelar di Indonesia Arena
- Beban Berat Dipikul Johannis Winar Setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Putra
- LPDUK dan PERBASI Sepakat Kembangkan Industri Basket 3x3
- Arki Dikania Wisnu Habis Kontrak, Manajemen Satria Muda Masih Berupaya Merayu