Coba Bunuh Diri karena Merasa Dicueki Istri
Febry saat ini berstatus tahanan jaksa. Sebenarnya kasusnya disidangkan Rabu (3/10). Namun ketika teman-temannya menunggu dan memanggilnya, beliau beralasan tidak bisa mengikuti siding karena sakit. Padahal ia sudah menenggak cairan sabun.
Akhirnya, teman-temannya menggotongnya ke klinik untuk mendapat perawatan. Akan tetapi, di klinik itu, ia mengambil gunting dan menusukkan ke dada kirinya.
“Saya memang sudah putus asa, mas. Makanya saya ambil gunting dari klinik dan saya tikam di dada saya bagian kiri,” ungkapnya seraya meminta tidak difoto.
Terpisah, Kepala Rutan Kelas II A Palangka Raya Fikri melalui Kepala Keamanan Oktario mengatakan, yang bersangkutan sempat diberi susu untuk mengeluarkan racunnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit.
”Tahanan tersebut sempat pingsan di klinik. Setelah sadar, yang bersangkutan langsung dibawa kembali ke kamarnya untuk beristirahat,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Kamis (4/10).
Namun setelah diantar ke kamar, yang bersangkutan malah mencoba melakukan bunuh diri dengan menggunakan gunting. Melihat hal tersebut, petugas langsung mengamankan Febry dan dirampas gunting darinya. Meski begitu, yang bersangkutan mengalami luka di bagian dada kiri.
“Dari informasi yang kami dapat, luka yang dialami oleh tahanan yang masuk pada tanggal (19/9), tidak terlalu parah. Tidak sampai mengenai organ dalamnya,” bebernya. (*old/ idu/ce/ram)
M Febryansika yang sedang menjalani masa tahanan mencoba bunuh diri karena merasa dicueki oleh istri tercinta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya